Waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan kegiatan OKF-ID FTK ini dimulai dari pembentukan panitia sebulan yang lalu dan persiapan yang lainnya sekitar 2 minggu. Kendala yang dialami cukup banyak tetapi kendala yang cukup besar adalah karena awalnya panitia tahun ini berasal dari generasi online jadinya saat merema mengadakan kegiatan secara luring atau offline agak berat karena belum mengetahui bagaimana sistematika, skema, dan lain.lainnya tetapi kendala tersebut bisa ditangani. Jumlah peserta yang mengikuti OKF-ID FTK 2022 ada sekitar 462 dari mahasiswa baru dan sekitar 90 peserta yang mengulang dari OKF tahun sebelumnza. Jadi terdapat sekitar 582 peserta gabungan dari mahasiswa baru dan mahasiswa yang mengulang. Harapan Kanha untuk OKF-ID FTK selanjutnya agar nantinya lebih baik lagi, lebih siap, dan lebih matang lagi dan mahasiswa baru dapat lebih mengenal bagaimana kehidupan perkuliahan dan beratnya perkuliahan agar mereka tidak leha-leha ataupun bersantai.

Dijumpai ketika menunggu rekan untuk pulang bersama, Persma Visi Undiksha sempat mewawancarai dua dari ratusan peserta yang mengikuti OKF-ID FTK. Putu Diah Fitri Kumalasari (S1 Pendidikan Vokasional Seni Kuliner) berasal dari Desa Asah, Gobleg serta Nur Azizah dari prodi yang sama berasal dari lovina. Dua peserta yang salah satunya menginap di rumah Bibinya mengatakan kesan saat mengikuti OKF-ID hari pertama cukup kaget, kegiatan melelahkan, kejar-kejaran dengan waktu, membuat resume di akhir kegiatan, bahkan salah satunya membuat mereka terlatih untuk bangun pagi. Selain menyiapkan kondisi fisik saat hari H, rupanya kesiapan mereka sudah disiapkan jauh-jauh hari seperti kelengkapan pakaian, atribut, hingga menyelesaikan penugasan. 

Tanpa alasan lelah, seusai OKF-ID hari pertama Diah dan Azizah dengan percaya diri mengucapkan tiga kata untuk OKF-ID FTK, Undiksha, "Seru, Tegang, Hebat!" Sedangkan dari Kanha sendiri tiga kata yang menggambar OKF-ID FTK 2022 yaitu, “Excellent in Harmony”.