Maraknya pencurian helm di universitas menunjukkan beberapa masalah sosial dan keamanan yang perlu ditangani dengan serius. Di tengah padatnya kegiatan di kampus kita sendiri masih terdapat banyak kasus mahasiswa ataupun masyarakat yang kehilangan helm mereka.

Banyak sekali mahasiswa yang mengeluhkan kehilangan helm di parkiran kampus. Kejadian tersebut sering terjadi baik siang atau pun malam hari. Pengawasan yang dilakukan pihak keamanan terbatas serta tidak adanya kamera cctv di setiap sudut parkiran.

 Akankah kita tidak memakai helm pada saat kegiatan kampus? Tentu tidak, pengguna sepeda motor tentunya sangat membutuhkan helm saat berkendara. Memakai helm merupakan salah satu tindakan yang mematuhi aturan lalu lintas.

 Selain untuk melindungi kepala, helm juga berfungsi untuk melindungi mata dari debu. Namun sangat disayangkan apabila helm tersebut hilang saat benar-benar dibutuhkan.Pertama, ini mencerminkan kurangnya kesadaran akan norma sosial dan etika, di mana sebagian individu merasa bahwa mereka dapat mengambil barang milik orang lain tanpa memikirkan dampak pada korban.

Pencurian helm juga dapat terjadi karena faktor ekonomi, di mana pelaku terdesak untuk mencari keuntungan cepat. Dari sudut pandang universitas, ini mengindikasikan kelemahan dalam sistem keamanan kampus.

Idealnya, universitas harus mampu memberikan lingkungan yang aman bagi mahasiswanya, termasuk penyediaan fasilitas parkir yang aman dan pengawasan yang memadai. Keamanan yang buruk dapat merusak citra institusi dan mengurangi rasa aman di kalangan mahasiswa.