Rama mula-mula menduga gedung dan fasilitas serta penataan kampus Denpasar sangatlah bagus karena berada di tengah kota, namun ekspektasinya dipatahkan ketika mengunjungi langsung bersama 3 kawan pers mahasiswa visi lainnya.
‘Ekspektasinya di awal layak, namun setelah datang kesana jauh dari kata layak seperti kamar mandi kotor tidak terawat, ruang kelas panas, pojok belakang diisi oleh barang yang usang’ ungkap Rama.
Berkelana menuju Denpasar saat matahari masih enggan untuk menampak, menjajaki ribuan meter jalan, merasakan hembusan angin yang tidak lagi bersahabat. Kopi dan pakaian hangat tidak lagi bisa menghangatkan tubuh, yang ada hanyalah kesunyian tanpa cakap dan bisikan selama perjalanan.
Konon katanya kota padat dan ramai penduduk, gedung-gedung bersaingan untuk dibangun. Itulah gambaran saat menyapu luas pandangan mengenai Kota Denpasar. Lalu apakah Kampus Undiksha Denpasar juga akan seperti ini? Sangat ramai dan padat gedung? Aktivitas apa saja dilakukan teman-teman disana? Rasa penasaran semakin menguak.
Bingung.
‘Baru satu gedung?’ ‘Bukankah rancangan master plan sudah tersebar? Lalu kapan rancangan akan dilanjutkan kembali?’ ‘Bagaimana dengan fasilitas yang lain apakah sudah dilengkapi?’
‘Fasilitasnya seadanya. Apa yang bisa, itu yang dipakai. Banyak ruang kelas yang ACnya mati sehingga menggangu proses pembelajaran karena ruangan terasa panas dan sering ada kelas yang digabung untuk belajar di Aula karena ruangan terbatas serta mengakibatkan suasana tidak kondusif’ ungkap beberapa mahasiswa UPP.
Pesan demi pesan bertaburan dari teman-teman kampus Denpasar untuk saling menyemangati, Jangan down melihat kampus Singaraja seperti terfasilitasi dengan baik, namun kita tidak tahu keadaannya disana juga seperti apa. Boleh saja dijadikan perbandingan, hanya saja dalam sebagai motivasi semata untuk kita semuanya bahwa dengan fasilitas yang seadanya, kita bisa lebih dari mereka.
Lalu bagaimana jika rancangan penambahan program studi direalisasikan?Akankah fasilitas dan pembangunan akan semakin merata atau malah tidak ada perubahan? Mari kawal pemerataan pembangunan gedung dan fasilitas di Kampus Undiksha Denpasar.
Penulis:
-
Lily
- Puja