Bulan April lalu, salah satu kelompok belajar mengatakan jarang ada event, sehingga mahasiswa ke kampus hanya untuk belajar dan setelah itu pulang (keterangan ini sudah tersampaikan juga dalam berita terlampir). Apakah hal ini masih berlanjut hingga saat ini?
“Untuk kegiatan perkuliahan masih berjalan seperti biasa, hanya saja kegiatan kegiatan yang dulu nya ada seperti salah satunya upacara bendera itu sebenarnya dikoordinir oleh HMUPPBM dahulu yg belum dibekukan, tetapi setelah dibekukan upacara dikoordinir oleh dosen/staf pegawai tapi rada-rada susah dan selalu mendadak, dan proker-proker yang ada di HMUPPBM dulu semuanya menjadi tidak dijalankan semenjak dibekukan, seperti (AKM & MAS, HUA, Kemah Kerja, HKK, Tirta Yatra)” ungkap salah satu mahasiswa di sana (narasumber meminta untuk identitas disamarkan)
Selain itu juga, beberapa keluhan sudah kami tampung sebelumnya, namun dibersamai dengan penambahan sembilan program studi yang akan ikut meramaikan kampus Denpasar dan sedang dipertimbangkan bahwa penting adanya sebuah organisasi mahasiswa nantinya disana.
[APAKAH ADA ORGANISASI MAHASISWA DI KAMPUS DENPASAR?]
Sebelumnya, di tahun 2023 Kampus Denpasar memiliki organisasi mahasiswa tingkat program studi yang diberi nama HMUPPBM. Namun, pimpinan Fakultas Ilmu Pendidikan mengeluarkan keputusan untuk tidak membentuk HMUPPBM terlebih dahulu.
“Tidak dibentuk dulu sampai batas waktu tertentu. Sebenarnya, organisasi kemahasiswaan tingkat terendah berada di HMJ, tidak ada organisasi mahasiswa ditingkat prodi” terang Gading, selaku Dekan FIP (25/5/23) kutipan dan berita mengenai ini telah terpublikasinya.
HMUPPBM dibekukan sementara dan mahasiswa merasakan betul kesulitan dan tantangan baru yang harus dihadapi untuk mengisi kekosongan dari organisasi mahasiswa di sana, kami juga sudah mengutip beberapa keluhan mahasiswa mengenai ini sebelumnya (produk jurnalistik telah terpublikasikan sebelumnya)
Sekarang, pada Tahun 2024 awal SDP telah melaksanakan sebuah kegitan yang dimeriahkan oleh mahasiswa dan dosen dilingkungan Kampus Denpasar.
“Untuk kegiatan mungkin yg paling terbesar sudah dilaksanakan itu adalah Ferskrema semenjak HMUPPBM dibekukan, dan capaian nya mungkin dari kegiatan tersebut bisa merealisasikan seluruh mahasiswa yang ada di SDP dan sebagai bukti bahwa di SDP juga terdapat kegiatan meskipun HMUPPBM dibekukan serta dari kegiatan tersebut semoga HMUPPBM di bentuk kembali” ungkap salah satu mahasiswa di lingkungan Kampus Denpasar (narasumber meminta identitas disamarkan)
Kapan kira-kira SDP membentuk kembali organisasi mahasiswa? Mengingat Mahasiswa juga membutuhkan kegiatan untuk mengisi waktu luang disela-sela perkuliahan
“Ingin melaksanakan kegiatan lebih banyak lagi sebenarnya, karena kita mahasiswa tidak mungkin hanya berpatok dengan pelaksanaan pembelajaran seperti biasa saja dan untuk organisasi di SDP harus dibangkitkan kembali demi mewujudkan capaian tersebut dan memudahkan untuk berkoordinasi sesama mahasiswa dan seluruh lingkungan SDP serta koordinasi SDP dengan Singaraja” harap salah satu mahasiswa
Sementara di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan di Kampus Denpasar hanya ada 13 komunitas dan nantinya akan ada organisasi mahasiswa.
“Ada satu organisasi mahasiswa jadinya. Kalau saya pikirkan, ya ini kan SDP ini, boleh dikatakan hampir setara dengan fakultas. Mungkin nanti kegiatan atau komunitas ke mahasiswa di SDP ini seperti di fakultas” Suharta, Direktur SDP Kampus Denpasar
Mari tunggu kelanjutan organisasi mahasiswa di SDP Kampus Denpasar…..
Penulis:
-
Lily
-
Puja
-
Putri
-
Ayu
- Arya
