Singaraja, 14 Agustus 2025 – Memasuki hari kedua Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), suasana kegiatan dipenuhi antusiasme mahasiswa baru. Pada hari ini, rangkaian acara diisi dengan tiga sesi sosialisasi yang memberikan wawasan luas terkait pengembangan diri, wawasan kebangsaan, serta pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
Sosialisasi pertama disampaikan oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. Drs. I Ketut Sudiana, M.Kes., dengan materi Pengembangan Organisasi dan Kegiatan Ekstrakurikuler. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai organisasi di kampus. Menurutnya, berorganisasi memberikan banyak manfaat seperti melatih kemampuan bersosialisasi, bertukar pikiran, memperluas jaringan, hingga membentuk karakter kepemimpinan.
Memasuki sosialisasi kedua, mahasiswa baru mendapat pembinaan Kesadaran Bela Negara yang disampaikan oleh Cahyadi Imam, selaku Staf Ahli Pangdam Bidang Ideologi dan Politik. Beliau menegaskan bahwa bela negara tidak hanya diwujudkan melalui pertahanan fisik, tetapi juga melalui kesungguhan dalam menuntut ilmu. “Belajar yang benar adalah bagian dari bela negara. Dengan belajar yang benar, kesinambungan dan kelangsungan hidup bangsa berada di tangan mereka untuk 10–20 tahun ke depan. Membekali diri, mengikuti pendidikan dengan baik, dan berprestasi sama saja dengan ikut serta dalam bela negara,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan harapan agar mahasiswa baru dapat menjadi generasi penerus yang tangguh dan mampu menjawab tantangan zaman. Ia menekankan bahwa masa depan bangsa berada di tangan mereka, dan di era digitalisasi saat ini ancaman tidak hanya datang secara fisik tetapi juga melalui dunia maya, terutama lewat penyebaran berita hoaks. Cahyadi Imam menekankan pentingnya sikap kritis dan selektif dalam menerima informasi, mengingat media sosial dapat menjadi sarana penyebaran isu yang berpotensi memecah belah bangsa. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan mendeteksi dini informasi yang diterima, berpikir secara komprehensif, serta tidak mudah terpengaruh oleh arus informasi di media sosial.
Sosialisasi terakhir menghadirkan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) dengan materi Pengetahuan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Dalam sesi ini, mahasiswa baru mendapatkan pemahaman mendalam mengenai definisi, bentuk, dan dampak kekerasan seksual, baik secara fisik maupun psikologis. Materi juga memaparkan langkah pencegahan, mekanisme pelaporan, serta dukungan yang dapat diberikan kampus kepada korban.
Perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP) juga memberikan apresiasi terhadap antusiasme mahasiswa baru pada hari kedua PKKMB. Meski terdapat beberapa peserta yang tampak kurang fit, semangat mereka untuk mengikuti rangkaian kegiatan tetap tinggi. Beliau pun memastikan kesiapan memberikan pelayanan kesehatan agar seluruh mahasiswa baru dapat mengikuti acara hingga tuntas. Selain itu, ia menegaskan pentingnya menjaga kesehatan selama PKKMB berlangsung hingga memasuki masa perkuliahan. Menurutnya, kondisi fisik yang prima dapat mendukung kelancaran aktivitas akademik maupun non akademik. Pola makan yang baik, istirahat cukup, serta stamina yang terjaga menjadi kunci agar mahasiswa dapat menjalani masa awal kuliah dengan optimal.
Rangkaian tiga sosialisasi pada hari kedua PKKMB ini memberikan bekal berharga bagi mahasiswa baru, mulai dari penguatan soft skill melalui organisasi, penanaman kesadaran bela negara, hingga pemahaman isu kekerasan seksual dan kesehatan. Seluruh materi yang disampaikan diharapkan mampu membentuk karakter mahasiswa yang cerdas, berintegritas, serta siap berkontribusi positif bagi kampus dan bangsa.
Penulis:
-
Nares
- Mira
- Senja
- Putri
- Zia
- Utami