Sabtu, 11 Januari 2025. Krishna dan Asti berhasil meraih gelar bergengsi sebagai Putra Putri Kampus Undiksha 2025 dalam acara grand final yang berlangsung di Auditorium Kampus Tengah Universitas Pendidikan Ganesha. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh UKM Protokoler sebagai bagian dari serangkaian perayaan Dies Natalis Undiksha ke-32 dengan tujuan mencari pemimpin muda yang berintegritas, inovatif, dan mampu mempersatukan bangsa.
Ketua UKM Protokoler, I Putu Wahyu Mahaputra, menyampaikan kehormatannya atas kembalinya Pemilihan Putra Putri Undiksha ke rangkaian Dies Natalis. “Tentunya luar biasa sekali ya teman-teman. Setelah sekian lama, akhirnya Pemilihan Putra Putri Undiksha ini kembali lagi ke ajang Dies Natalis. Sebelumnya, pemilihan Putra Putri Undiksha ini berada di luar Dies Natalis, jadi esensi dari Putra Putri Undiksha sebagai brand ambassador lembaga itu kurang. Namun, di tahun ini kami mencoba untuk kembali lagi ke fitrahnya, yakni menuju Dies Natalis”, ujar Wahyu.
Dengan mengusung tema “Mahaduta Parama Satwika”, ajang ini ingin mencetak duta besar yang bijaksana. “Mahaduta berarti duta besar, Parama berarti menuju, dan Satwika berarti kebijaksanaan. Jadi, seorang Mahaduta yang semoga nanti kedepannya bisa membawa kebijaksanaan dan dampak lainnya lewat Putra Putri Undiksha”, jelas wahyu.
Acara ini berlangsung meriah dengan 6 pasang finalis yang telah melewati seleksi ketat dengan penampilannya yang memukau dan wawasan mereka tentang keberagaman. Mereka adalah:
- Yuda dan Ivania
- Andre dan Chantiya
- Krishna dan Irma
- Shindu dan Monita
- Syaiful dan Diah
- Rapael dan Asti
Tahap pertama seleksi grand final meliputi pidato dan tanya jawab untuk menentukan tiga pasang terbaik. Tahap kedua dilakukan melalui sesi tanya jawab mendalam dengan dewan juri yang terdiri dari Gede Oka Restu Pratama, Wisnu Saputra, M.Pd., dan Dr. kadek Wirawahyuni, S.Pd., M.Pd. Krishna dan Asti dinilai unggul karena mampu menunjukkan integritas, inovasi, dan kemampuan komunikasi yang kuat. Dewan juri menilai bahwa kedua mahasiswa ini tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki visi besar untuk membawa nama Undiksha lebih dikenal luas
Hasil Akhirnya, Krishna dan Asti dinobatkan sebagai Putra Kampus Undiksha 2025. Krishna mengungkapkan rasa syukurnya. “Sejujurnya, saya tidak menyangka bisa mencapai titik ini. Dari awal, target saya hanya lolos seleksi saja sudah sangat bersyukur. Ternyata ini adalah rezeki dari Tuhan dan kepercayaan dari para juri’, ujarnya penuh haru dalam wawancara.
Asti, yang terpilih menjadi Putri Kampus juga merasakan hal serupa. “Persaingan di ajang ini sangat ketat. Setiap finalis memiliki kelebihan masing-masing. Masuk tiga besar saja sudah menjadi anugerah, dan menjadi winner itu adalah hadiah yang cukup besar juga dan mengejutkan bagi kami”, ungkapnya.
Selain gelar utama, penghargaan lain juga diberikan kepada para finalis, antara lain:
- Putra Putri Favorit: Rapael dan Diah
- Putra Putri Persahabatan: Andre dan Monita
- Putra Putri Berbakat: Syaiful dan Diah
- Putra Putri Intelegensia: Shindu dan Chantiya
- Runner-up II: Rapael dan Ivania
- Runner-up I: Yuda dan Irma
Acara ini menjadi bukti bahwa Undiksha memiliki mahasiswa yang berpotensi besar sebagai pemimpin muda. Wahyu, selaku ketua penyelenggara, mengungkapkan harapan besar kepada para pemenang. “Yang pertama, mereka harus bisa membawa dirinya menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Yang kedua, mereka harus bermanfaat bagi Undiksha sebagai lembaga. Dan terakhir, mereka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan civitas akademika Undiksha ini pada khususnya”, tuturnya.
Penulis:
-
Ratih
- Dandi
- Ariska
- Wahyu
- Ifa
- Mahir
- Irzi
- Arifa