Minggu 23 Januari 2022 telah dilaksanakan Babak Semifinal dan Final Lomba Cerdas Cermat Agama Hindu yang melibatkan siswa SMA/SMK dan SMP Se-Bali. Pembukaan Lomba Cerdas Cermat ini dilakukan di Auditorium Undiksha dengan dihadiri seluruh semifinalis dan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI yang sekaligus membuka acara secara resmi. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman siswa siswa di Bali terkait ajaran agama hindu.

Ni Luh Ayu Swandewi selaku Ketua Panitia menyatakan bahwa Lomba Cerdas Cermat tahun ini diikuti oleh 514 siswa siswi SMA/SMK dan SMP di Bali. Seluruh peserta ini sebelumnya mengikuti babak penyisihan yang dilaksanakan di rayon masing-masing.

“Tujuan diadakan lomba cerdas cermat agama hindu ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa dan siswi di Bali dalam ajaran agama hindu. Dimana Lomba ini di dikuti oleh 514 peserta yang berasal dari rayon Klungkung, rayon Buleleng, rayon Jembrana, rayon Gianyar, dan rayon Badung,” ujar Ayu.

Setelah melalui tahap semifinal dan final maka diperoleh juara sebagai berikut:

Juara LCC AH 2022 Tingkat SMP Se-Bali

Juara 1 Ni Ketut Ranjani dari SMPN 4 Tembuku

Juara 2 I Gusti Ngurah Maha Padma Utama dari SMPN 4 Tejakula

Juara 3 Ni Luh Intan Sriwidiani Lestari dari SMPN 2 Denpasar

Juara Harapan 1 Ni Nyoman Tisya Novelia dari SMPN 1 Selemadeg Barat

Juara Harapan 2 Ni Wayan Ayu Kembar dari SMPN 2 Bebandem

Juara LCC AH 2022 Tingkat SMA/SMK Se-Bali

Juara 1 Luh Shinta Pradnyani dari SMA N 1 Singaraja

Juara 2 Ni Putu Danish Sastinata dari SMAN 2 Semarapura

Juara 3 Komang Tegar Branasta dari SMAN 2 Semarapura

Juara Harapan 1 Ni Luh Putu Meisya Sari Saputri dari SMA N 1 Singaraja

Juara Harapan 2 Pande Komang Jessing Pratama Putra dari SMA 1 Tegalalang

Lomba yang dilaksanakan secara offline di masa pandemi tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi panitia. Sebagaimana yang disampaikan Ayu “Tentunya kami harus memperhatikan dan memperketat protokol kesehatan, mencari ruangan merupakan hal yang sulit apalagi jumlah orang per ruangan dibatasi, bahkan ada hal yang di luar rencana yaitu technical meeting secara virtual harus kamu lakukan dan untungnya ini berjalan dengan lancar.” Ayu juga berharap agar di tahun depan lomba ini bisa menarik perhatian lebih banyak peserta dan siswa-siswi bisa mengambil pelajaran agama hindu serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (Anisa Gayatri, Desak Tri, Tara Damayanti)