Sebagai organisasi kampus yang menaungi aspirasi dan suara mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah wadah yang tepat terkait perihal tersebut. Apa jadinya jika organisasi mahasiswa bungkam dan tutup telinga akan suara-suara dari mahasiswa? Bukankah suara mereka akan menjadi suara sumbang yang hanya didengarkan oleh tembok-tembok kampus?
Iuran mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha (FE Undiksha) telah menjadi perdebatan hangat yang memunculkan keprihatinan bagi banyak pihak. Isu-isu terkait keadilan iuran, keterjangkauan bagi mahasiswa, serta transparansi penggunaan dana iuran telah menjadi sorotan utama dalam perdebatan ini.
Salah satu masalah yang mengkhawatirkan adalah kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana iuran mahasiswa FE Undiksha. Mahasiswa merasa kurang mendapatkan pemahaman yang memadai mengenai bagaimana dana iuran mereka digunakan dan alokasinya. Hal ini menjadi perhatian serius karena ketidakjelasan informasi dapat menimbulkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap sistem pemungutan iuran. Perbedaan dalam pemungutan iuran antara organisasi mahasiswa di dalam Fakultas Ekonomi juga menambah kerancuan pemahaman mahasiswa terkait tujuan iuran yang mereka bayarkan.
Selain masalah transparansi, kurangnya informasi rinci mengenai penggunaan dana iuran yang disalurkan oleh organisasi mahasiswa di FE Undiksha juga menjadi perhatian. Menurut beberapa narasumber yang telah diwawancarai, informasi yang diberikan kepada mahasiswa masih kurang jelas dan terutama bagi masing-masing Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas alur komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada seluruh mahasiswa di Fakultas Ekonomi.
Konsekuensi yang diberlakukan oleh masing-masing organisasi mahasiswa di FE Undiksha juga menjadi sorotan. Meskipun beberapa informasi mengenai konsekuensi yang diberlakukan oleh BEM FE telah tersampaikan, tetapi informasi seputar konsekuensi yang diberlakukan oleh HMJ Manajemen masih kurang diketahui. Diperlukan transparansi informasi yang jelas untuk menghindari ketidakpastian dan ketidakadilan terkait konsekuensi tersebut.
Dalam menghadapi isu ini, beberapa saran telah diajukan oleh mahasiswa ketika diwawancarai. Salah satu saran yang mencuat adalah mengurangi nominal iuran agar lebih terjangkau bagi mahasiswa. Untuk mengatasi isu ini, langkah-langkah yang tepat perlu diambil guna meningkatkan transparansi dalam penggunaan dana iuran, menyediakan informasi yang lebih jelas kepada mahasiswa, serta melakukan evaluasi terhadap konsekuensi yang diberlakukan oleh setiap organisasi mahasiswa di dalam lingkup FE Undiksha. Langkah-langkah ini akan membantu menciptakan keadilan dan kepercayaan dalam sistem pemungutan iuran mahasiswa dan memastikan bahwa dana iuran tersebut digunakan secara efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh mahasiswa di FE Undiksha.
Penulis:
-
Devi
-
Mei
- Gustin