Minggu, 12 Januari 2025 menjadi momen berkesan dalam serangkaian acara Dies Natalis ke-32 Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Dies Natalis kali ini sekaligus sebagai bentuk pelestarian kekayaan budaya Indonesia yang penuh dengan keberagaman. Acara ini megajak kita untuk menggali kembali warisan budaya melalui permainan tradisional yang mengandung nilai-nilai luhur yang dibalut dalam rangkaian Games Nusantara yang diselenggarakan bertempat di lapangan upacara kampus tengah Undiksha.
Kegiatan Games Nusantara merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan permainan tradisional yang ada di Indonesia kepada mahasiswa. “Harapan saya acaranya bisa berjalan lancar dan semoga teman-teman mahasiswa maupun mahasiswi dari fakultas manapun itu bisa enjoy sama permainan ini, mereka bisa lebih kenal dan lebih senang untuk bermain permainan tradisional di era modern ini,” jelas panitia Games Nusantara. Hal ini berhasil terwujud melalui semangat para peserta maupun pendukung dari masing-masing fakultas yang turut menyalakan suasana di lapangan upacara kampus tengah Undiksha.
Adapun beberapa permainan utama yang diselenggarakan adalah Engrang yang berasal dari Lampung, Balap Bekiak yang berasal dari Sumatra Utara, dan Dagonan yang berasal dari Sulawesi Utara. Meskipun berada dalam situasi panas terik matahari, hal ini tidak menjadi penghambat semangat dan antusiasme dari seluruh sivitas akademika Undiksha yang turut mewarnai pelaksanaan acara ini. “Saya senang tapi sedikit bosan karena panas, karena saya baru pertama kali mengikuti acara ini saya merasa sangat senang dan merasa bahagia bisa bertemu teman-teman dari fakultas lain,” jelas salah satu penonton acara Games Nusantara dengan antusias.
Masing-masing fakultas telah mempersiapkan delegasi mereka dengan sebaik mungkin, memastikan bahwa setiap perwakilan siap untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membawa nama baik fakultas dalam serangkaian games yang akan dilombakan. “Permainannya seru sekali, karena bekiak ini sudah pernah saya ikuti waktu SMA jadi tidak terlalu deg-degan karena sudah pernah main dan strategi permainannya juga sudah kami atur,” jelas salah satu peserta games Balap Bekiak dengan semangat.
Permainan-permainan ini tidak hanya menawarkan keseruan serta kegembiraan saja tetapi juga bermksud untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal yang sarat akan nilai-nilai kebersamaan dan kerja keras. “Game-nya sangat seru dan juga supporter di fakultas aku heboh banget. Bahkan yang main engrang sampai patah engrangnya,” ucap salah satu penonton yang turut bersemangat menyaksikan acara Games Nusantara.
Pelaksanaan Games Nusantara berhasil menjadi momen berharga yang merepresentasikan harmoni dalam keberagaman budaya Indonesia. Acara ini menjadi momen yang penuh makna, dalam suasana penuh keceriaan kegiatan Games Nusantara ini juga mampu memperkuat rasa persatuan di tengah keragaman yang ada. Semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap warisan budaya bangsa menjadi pesan penting yang diusung dalam keberlangsungan Games Nusantara, menjadikan Dies Natalis Undiksha yang ke-32 ini menjadi perayaan yang penuh makna dan penuh inspirasi.
Penulis: Tim 3
-
Ayu Ariyani
-
Erin
-
Senja
-
Ayu Putri
-
Anisa