Malam Gelar Seni (MGS) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Undiksha yang dilaksanakan pada malam Jum’at, 17 November 2022 terpaksa diberhentikan di tengah acara. Hal tersebut dikarenakan turunnya hujan yang awalnya gerimis berujung sangat deras. Para penonton yang sempat berada di lapangan bola Undiksha akhirnya berlari menuju tempat berteduh terdekat saat hujan mulai turun.
Sedikit tentang MGS, acara ini merupakan puncak dari program Ajang Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi FBS. Pagelaran seni tersebut dilaksanakan di kampus tengah, tepatnya di lapangan Bola Undiksha. Sesuai dengan penuturan koordinator MGS yakni Reka Biambara, acara ini diisi dengan penampilan seni dari mahasiswa dan mahasiswi FBS. Bahkan, panggung MGS merupakan hasil jerih payah panitia, dengan memanfaatkan barang bekas seperti kertas, besi, dan kayu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan hiasan layaknya ukiran. Panggung tersebut sudah dipersiapkan kurang selama lebih 1 bulan. Dengan berat panggung 1 ton, mereka berencana untuk mengajukannya untuk memecahkan rekor panggung terberat
Walaupun diberhentikan secara terpaksa, MGS sudah resmi ditutup secara simbolis dengan pemotongan tumpeng oleh dekanat FBS. Acara setelah penutupan secara simbolis merupakan acara hiburan, yang salah satunya adalah fragment tari. ”Karna Pemotongan tumpeng sudah berlangsung, itu adalah pertanda bahwa peringatan hari jadi Fakultas Bahasa dan Seni sudah berlangsung, dan resmi menutup kegiatan AKM 2022” tutur Reka saat wawancara online. Dia juga menyebutkan bahwa fragment tari akan ditampilkan pada saat Dies Natalis 2023 nanti.