Singaraja, 13 Agustus 2025 – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) resmi memulai rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2025 pada Rabu (13/8/2025). Bertempat di Lapangan Sepak Bola Kampus Tengah Undiksha, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan kampus, sivitas akademika, serta berbagai informasi yang menunjang perjalanan studi mereka.
Suasana pagi hari dipenuhi antusiasme para peserta. Rangkaian acara diawali dengan pengecekan atribut, presensi, dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas. Momen simbolis yang menjadi sorotan adalah prosesi pengalungan name tag oleh Rektor Undiksha kepada perwakilan mahasiswa baru. Tepuk tangan meriah mengiringi prosesi tersebut, sementara senyum dan raut bangga terpancar dari wajah mahasiswa baru yang menerima name tag, menandai dimulainya secara resmi PKKMB 2025.
Memasuki siang hari, para peserta mendapatkan berbagai materi sosialisasi penting. Salah satu materi utama adalah Edukasi Pencegahan Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal yang disampaikan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bali.
Wakil Rektor III Undiksha memberikan tanggapannya terkait fenomena judi online di kalangan mahasiswa. “Tidak dapat dimungkiri, ada mahasiswa yang terindikasi terlibat judi online, namun kejadiannya terjadi di luar lingkungan kampus dan berada di ranah pribadi masyarakat yang tidak dapat kami jangkau sepenuhnya. Penyebabnya beragam, entah dari kebutuhan atau faktor lain. Namun, bagi Undiksha, mahasiswa bersangkutan tetap akan dikenakan sanksi sesuai peraturan universitas dan ketetapan kejaksaan,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa pihak universitas berkomitmen menindak tegas setiap bentuk patologi sosial sesuai aturan yang berlaku. “Menanggapi isu judi online itu sendiri, tentu universitas akan merespons sesuai ketentuan yang ada. Judi jelas dilarang, dan kami akan membina mahasiswa agar terhindar dari praktik tersebut. Salah satunya dengan mengadakan sosialisasi khusus mengenai judi online,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Polda Bali menegaskan bahwa pihaknya mengantisipasi agar mahasiswa tidak terjerumus dalam praktik judi online. “Harapannya, jangan sampai karena judi online, kegiatan mahasiswa terganggu dan masa depannya terancam. Kami berupaya mencegah agar adik-adik, sebagai generasi penerus bangsa, tidak terkontaminasi praktik ini,” tegasnya.
Pihak kepolisian juga menitipkan pesan khusus kepada para mahasiswa. “Belajarlah dengan rajin agar dapat membawa Indonesia ke masa depan yang lebih cerah, serta memberikan nama baik kepada orang tua melalui prestasi,” tutupnya.
Dengan pembukaan PKKMB 2025 ini, Undiksha tidak hanya memperkenalkan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru, tetapi juga menanamkan kesadaran akan bahaya patologi sosial seperti judi online, sebagai bagian dari upaya membentuk generasi akademis yang berintegritas dan berprestasi.
Penulis:
-
Hawya
- Jovandra
- Ayu Sumastri
- Ariska Dewi
- Annisa
- Dhyana
- Hendrayani
- Adhika
- Wahyu
- Azzam