Berdiskusi hangat bersama dengan tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), membawa pada sebuah rencana baru dan harapan besar agar angin segar segera datang dengan aksi yang juga tak kalah menjanjikan. Sekretariat kami menjadi saksi perbincangan yang mengalir, mulai dari segi persiapan hingga kendala serta keluhan yang telah dipendam selama ini.
KESIAPAN ORMAWA
Unit Kegiatan Mahasiswa Bridge, salah satu UKM yang bergerak di bidang olahraga dan sudah berkelana menuju perlombaan satu ke perlombaan lainnya, pulang membawa medali dan penghargaan di beberapa kota. Kebanggaan besar mereka saat piala terpajang rapi di gedung rektorat.
“Udah siap, pemberian secara online, setiap diklat selalu mengadakan event selama 2 hari, hari pertama semua diklat ikut latihan juga, hari kedua mengundang atlet untuk persiapan dies natalis tetapi ukm bridge udh 3 di bekukan dalam dies natalis,” ungkap Arya Suryana selaku ketua UKM Bridge saat berdiskusi di Sekretariat Persma visi (15/8).
Sumber: UKM Bridge
Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Karya Ilmiah, salah satu UKM yang bergerak dalam bidang karya tulis ilmiah dan non ilmiah serta berhasil mengantarkan puluhan mahasiswa untuk berprestasi dan berkontribusi melalui program-program yang ada seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
“Udah, persiapan saat baru dibentuk panitia diklat dan sudah mengajukan proposal. Dimulai dari hari pertama pemateri melalui online, hari kedua kegiatan outbound dan malamnya seperti MGS. Dilakukan selama dua hari dan rancangan kegiatan awal september 2023,” ungkap Yudi Wirawan, selaku Ketua UKM PKIM saat berdiskusi di Sekretariat Persma Visi (14/8).
sumber: UKM PKIM
Unit Kegiatan Mahasiswa Teater, salah satu UKM yang berdaya kreatif dalam setiap pementasannya. Berkembang dari pementasan satu ke pementasan lainnya dengan berkunjung dan dikunjungi oleh teater dari beberapa Universitas membawa mereka pada sebuah inovasi baru dengan tekad untuk terus melatih dan mengembangkan diri dalam sebuah organisasi ini.
“Setelah parade, kita akan ngadain PDT (pelatihan dasar teater), nah itu bakalan ngelatih adik-adiknya buat masuk ke UKM teater,” ungkap Putri Santiadi, selaku wakil ketua UKM Teater saat berdiskusi di Sekretariat UKM Persma Visi (16/8).
Sumber: Persma Visi
SUARA ORMAWA
Saat diskusi lalu, begitu banyak cerita yang telah dibicarakan. Namun dibalik itu ada beberapa hal yang patut diluruskan dan diperjuangkan agar aksi dari janji-janji yang telah disuarakan mulai direalisasikan.
“Yang mana awalnya kita pernah dijanjiin gedung gedung student center dan sampai sekarang belum ada kelanjutannya. UKM Bridge sudah selalu mendapatkan anggota tetapi direalisasi latihan itu kita kurang karena kita ukm bridge belum punya sekre,” terang Arya Suryana.
“Kita sudah tiga kali kita vakum dan tidak diikutkan di dies natalisnya jadi sebenarnya kita kurang lah untuk di intern untuk di kampus, saya mengakui kurang banyak berkegiatan karena kegiatan kita banyak di luar apa lagi dies udah gak ada, dulu kan dies selalu ada di bridge sebelum dibekukan,” lanjut Arya Suryana.
“Salah satu yang menjadi keluhan kita itu sekre. Kalau dulu itu kita dikasih latihan di sana, tapi karena sekarang di Tamkot udah benar-benar ketat peraturannya. Jadi, kita harus nyari surat dulu segala macam perizinan,” terang Putri Santiadi.
“Pernah diajuin buat sekre, tapi dibilang nanti. Nanti bakalan ada sekre untuk kalian,” lanjut Putri Santiadi saat ditanyain mengenai pengajuan sekre.
Bersama mereka kita perjuangkan hingga tuntas…..
Penulis:
-
Lily
Reporter:
- Mahir
- Sifa
- Indi
Penyunting:
- Dian Pd