Kamis, 10 November 2022, bertepatan dengan hari Pahlawan, Fakultas Bahasa dan Seni menyelenggarakan kegiatan Expo Day 1 serangkaian Ajang Kreativitas Mahasiswa (AKM). Tahun ini AKM mengambil tema “Keharmonisan” dengan rasional adanya peralihan dari luring ke daring sehingga diperlukan pemicu empati mahasiswa untuk mencapai keharmonisan. Tujuan dari kegiatan Ajang Kreativitas Mahasiswa ini yaitu untuk menggali kreativitas mahasiswa di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni. Selain itu, menurut keterangan Prema selaku Ketua Panitia AKM, kegiatan ini juga bertujuan mewadahi minat dan bakat mahasiswa yang akan ditampilkan pada Expo hari pertama hingga terakhir dan Malam Gelar Seni (MGS).
Pada Day-1 AKM tahun ini, diawali dengan acara pemilihan Putra dan Putri FBS yang disambut meriah oleh masing-masing pendukung dari berbagai jurusan di FBS. Kemudian juga ada penampilan band dan dance persembahan mahasiswa FBS yang sangat menghibur. Hingga di bagian parkiran FBS berhasil disulap menjadi tempat berbagai stan makanan yang terlihat enak untuk dinikmati, sembari menonton hiburan. Pada kegiatan AKM ini juga diselenggarakan lomba-lomba baik dibidang akademik maupun non-akademik. Terdapat dua lomba kategori akademik yakni lomba menulis esai nasional dan menulis artikel nasional. Sementara untuk lomba non-akademik terdapat lima cabang lomba, yaitu lomba musikalisasi nasional, lomba akustik nasional, lomba tari bali, lomba tari modern se-Bali, dan lomba mural. Seluruh lomba AKM tahun ini berhasil menarik peserta hingga 400 orang untuk seluruh cabang lomba. Prema, selaku ketua panitia juga menyatakan bahwa seluruh peserta sangat antusias mengikuti rangkaian lomba. “Peserta lomba tahun ini sangat antusias, buktinya saat TM itu sedikit yang absen, mungkin juga karena lombanya diadakan offline dan online sehingga peserta bisa menyesuaikan,” ujarnya.
AKM tahun ini dan tahun lalu memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari lomba-lomba tahun ini ada yang diadakan secara offline, hingga adanya lomba baru yakni lomba mural. Dari segi persiapan, panitia tentunya merasa lebih tertantang. Hal ini dikarenakan semua kegiatan dilaksanakan secara luring, sehingga harus mempersiapkan segala sesuatu dengan matang guna menangani kendala-kendala yang akan terjadi. Apalagi saat ini perkuliahan berjalan dengan cara tatap langsung, membuat panitia harus dapat membagi waktu mereka dalam kepanitiaan dan kuliah. Harapan dari Ketupat sendiri yaitu semoga kegiatan AKM tahun ini berjalan lancar dan agar kedepannya panitia dapat fokus dengan kegiatan kepanitiaan yang benar-benar sibuk.
Penulis:
-
@Dian Pd @Gekmas @Ni Putu Gita Candrika D @Anisa @Tara @Dhara @Desak Nyoman Tri