Malam apresiasi teater yang diselenggarakan oleh unit Kegiatan Mahasiswa Teater Kampus Seribu Jendela (UKM TKSJ) ini berlangsung pada 30 Agustus 2022 yang bertempat di Auditorium Undiksha. Abhinaya Abyakta Umerdhiaken Widyaguna ialah tema yang diusung kali ini mengandung arti melalui pelatihan dasar teater seribu jendela tahun 2022 diharapkan seluruh mahasiswa baru mempunyai jiwa semangat untuk mengembangkan potensi diri khususnya teater, upaya mencari bibit unggul dengan kreativitas dan ide-ide baru.
Mahasiswa baru yang tergabung dalam UKM TKSJ ialah 80 orang yang terbagi ke dalam 5 kelompok yaitu Ballawa, Wrehatnala, Granthika, Kanka dan Tantipala. Malam apresiasi ini serangkaian dari kegiatan Pelatihan Dasar Teater (PDT) yang berlangsung sebelumnya (29/8/2022). Di hari sebelumnya PDT dimulai dari pembukaan, pemateri penyutradaraan, keaktoran dan penulis naskah.
Malam apresiasi teater yang digelar secara offline memberikan kesempatan kepada calon anggota baru UKM TKSJ untuk menunjukkan bakat mereka dalam bermain peran. Setiap kelompok tampil dengan ceritanya masing-masing. Dengan rata-rata persiapan selama tiga hari, mereka mampu memukau penonton dengan penampilan mereka. Seperti halnya Santi dan Gus Eka yang merupakan peserta PDT dari kelompok Tantipala yang menampilkan sebuah drama berjudul “adulting,” mereka mengaku merasa deg-degan ketika akan tampil, namun ketika berada dipanggung, rasa deg-degan itu seketika hilang.
Tidak hanya memukau penonton dengan penampilan teater mereka, peserta PDT pada tahun ini juga memperoleh prestasi atas penampilan mereka. Terdapat beberapa kategori penghargaan di malam apresiasi seni ini diantaranya yaitu kelompok terbaik, pemeran utama terbaik, pemeran pembantu terbaik, penampilan terbaik, dan masih banyak lagi. Penghargaan kelompok terbaik diberikan kepada kelompok kanka dengan penampilan operetnya yang berjudul “sesal.” Putri Santiadi selaku pendamping kelompok kanka tidak menyangka bahwa kelompok yang ia dampingi akan mendapatkan nominasi ini. Begitupula dengan Eka selaku salah satu pemeran dalam operet ini juga tidak menyangka sekaligus bangga dengan penghargaan ini. Eka juga berharap dengan PDT yang sudah dilalui, kedepannya ia dapat menampilkan pementasan yang lebih baik.
Di sisi lain terdapat kelompok Ballawa yang sekaligus memperoleh tiga nominasi penghargaan pada malam apresiasi teater. Sebagai pemenang nominasi pementasan terbaik, kelompok yang menampilkan teater berjudul “Pelipur” ini senang karena kerja keras mereka membawakan hasil. “identik dengan kejadian yang kita alami dimana terdapat kakak tingkat yang menyukai mahasiswa baru, akhirnya kita memutuskan untuk mengangkat isu tersebut. Setelah itu kita latihan kehujanan dan kepanasan demi menampilkan hasil terbaik, dan ternyata hal itu membuahkan hasil yang luar biasa,” tutur Meli selaku sutradara dari penampilan ini.
Sorak bahagia terlihat jelas pada calon anggota TKSJ. Terlebih lagi ketika kelompok mereka diumumkan sebagai pemenang nomnasi pada malam apresiasi teater. Tahun ini, nominasi kelompok terheboh diraih oleh kelompok Tantipala, nomiasi kelompok terfavorite diraih oleh kelompok Grantika, dan nominasi pementasan terfavorite diraih oleh kelompok Wrehatnala dengan teaternya yang berjudul “Jaka Tarub & Bidadari.”
Malam apresiasi teater ini juga turut dimeriahkan oleh penampilan teater dari anggota UKM TKSJ sekaligus panitia dalam acara ini. "Harapannya kepada adik-adik yang tahun ini, semoga bisa bertahan di UKM ini dan tetap melestarikan seni yang sudah mereka bicarakan kepada kita-kita serta menjalaninya secara santai dan enjoy," ucap Gung Aga selaku ketua panitia PDT 2022.